Rabu, 24 April 2013

PENERIMAAN AKPOL

Akpol Akan Terima 300 Calon Taruna
 0
 
 0
image
PAKTA INTEGRITAS: Perwakilan peserta seleksi catar Akpol, orang tua, dan Sub Panitia Pusat Penerimaan Taruna Akpol 2013 menandatangi pakta integritas. (suaramerdeka.com/MH Habib Shaleh)
MAGELANG, suaramerdeka.com - Karodalpres SSDM Mabes Polri Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan mengatakan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang tahun ini akan merekrut 300 calon taruna baru. Dari jumlah itu, sebanyak 250 taruna laki-laki dan 50 sisanya perempuan.
Brigjen Pol Dolly Hermawan menegaskan, bahwa seleksi calon taruna (catar) tersebut bersifat terbuka dan gratis. Pihak orang tua dan peserta seleksi dilarang keras memberikan imbalan apapun kepada panitia seleksi maupun anggota kepolisian. Seleksi ini juga diawasi oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Seleksi kami jamin transparan dan akuntabel. Yakni bisa dipertanggungjawabkan. Saya mohon jangan ada yang berusaha menyuap atau memberikan sesuatu. Kalau sampai terjadi kasihan masyarakat," tegas Brigjen Pol Dolly Hermawan di sela-sela seleksi catar di SMA Taruna Nusantara (TN) Kabupaten Magelang, Rabu (24/4).
Menurut dia, seleksi gratis ini tidak hanya berlangsung untuk calon taruna namun juga seleksi Brigadir Polri, dan penerimaan Tamtama Polri. Hal ini dilakukan untuk mencari calon anggota polisi yang bersih, unggul dan berkualitas. Ke depan, mereka diharapkan bisa melayani masyarakat dengan baik.
Brigjen Pol Dolly Hermawan menjelaskan, bahwa tahun ini Mabes Polri kembali melakukan seleksi langsung calon taruna Akpol ke SMA TN, Kabupaten Magelang dan SMA Krida Nusantara, Bandung. Ini merupakan tahun kedua seleksi langsung digelar di SMA TN.
"Kita pilih SMA TN dan SMA Krida karena mereka merupakan sekolah unggulan. Kita mencari calon pemimpin Polri di masa depan yang berkualitas. Mereka selama ini sudah mengikuti pendidikan yang ketat," kata dia.
Dijelaskan sebelum seleksi dilakukan, panitia seleksi, peserta dan orang tua peserta diwajibkan melakukan penandatanganan pakta integritas. "Ini bukan sekadar seremoni tapi ikrar bersama. Tuhan menyaksikannya," tegas Brigjen Pol Dolly Hermawan, yang juga Ketua Sub Panitia Pusat Penerimaan Taruna Akpol 2013.
Brigjen Dolly mengaku tidak menargetkan jumlah siswa yang akan diterima dalam program ini. Pasalnya, Mabes Polri menerapkan standar tinggi untuk para peserta seleksi. Para siswa akan mengikuti serangkaian tes mulai tes kesehatan, kesamaptaan, psikologi hingga akademik.
Seleksi akan dilakukan dengan sistem gugur dan penilaian dengan sistem komputer. Dengan demikian peserta yang tidak memenuhi syarat akan langsung diketahui sehingga bisa meminimalisir kecurangan.
Kepala SMA Taruna Nusantara Brigjen (Purn) Bambang Sumaryanto mengatakan tahun lalu dari 89 SMA TN yang ikut seleksi catar Akpol sebanyak 24 siswa di antaranya berhasil lolos. Adapun SMA Krida Bandung yang ikut seleksi 80 siswa yang lolos enam.
"Tahun ini siswa kami yang ikut seleksi 68 siswa. Jumlahnya turun karena ada tambahan syarat tinggi badan dari 160 menjadi 165. Meski demikian kami harapkan jumlah siswa yang diterima bertambah," katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar